...
Aku sangat merindukan sosoknya. Sosok yang biasa dengan lembut tersenyum dan menepuk kepalaku. Sosok yang dengan begitu manis peduli pada setiap tindakanku. Sosok yang sering membentakku tak jelas tiap aku melakukan kesalahan. Aku menyukai wajahnya yang datar, tetapi selalu terlihat manis. Tawanya yang kaku, tetapi menghangatkan. Tatapannya yang dingin namun selalu kurindukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar